• 목록
• 답변
• 글쓰기
• 게시판 리스트 옵션
  • 수정
  • 삭제

Saya ingat banget, pertama kali ikut seleksi OSN Matematika di sekolah, saya kaget. Rasanya jauh berbeda dari ujian harian biasa. Di ulangan normal tinggal masukkan rumus, langsung selesai. Namun di OSN, hafalan rumus sering kali tidak membantu. Di situlah saya sadar kalau butuh bantuan.

Les Privat, Apakah Betul Bisa Membantu? Pada awalnya, saya agak ragu. Saya merasa belajar mandiri sudah cukup, karena ada banyak buku dan YouTube. Tapi setelah gagal di seleksi kabupaten, saya mutusin untuk coba les privat.

Studi University of Oxford menunjukkan, pembelajaran privat dengan tutor dapat signifikan meningkatkan pemahaman konsep tingkat lanjut, termasuk olimpiade (Topping, 2014). Dan memang, saya membuktikannya sendiri.

Di NgajarPrivat.com, saya ketemu tutor yang bukan cuma ngajarin materi, tapi juga ngajarin cara berpikir. Misalnya, waktu saya stuck di soal teori bilangan, dia nggak langsung kasih jawaban. Tutor justru balik bertanya agar saya berpikir lagi. Pelajaran yang saya dapat: olimpiade bukan sekadar cepat, tapi logis.

Apa Perbedaan Belajar dengan Guru Privat dan Belajar Sendiri? Saat belajar mandiri, saya hanya bisa mengecek kunci jawaban. Kalau ternyata salah, ya saya kebingungan. Sedangkan dengan guru privat, setiap kesalahan dianalisis. Dijelaskan mengapa salah, letak kesalahan pola pikir, dan cara memperbaiki.

Menurut riset dari VanLehn (2011), feedback langsung dari tutor adalah faktor kunci dalam mempercepat proses belajar. Hal ini saya alami waktu ikut kelas di KoncoSinau.id. Saat latihan kombinatorika, saya sering salah hitung. Guru privatnya langsung nunjukin cara bikin diagram pohon biar lebih jelas. Sejak saat itu, saya makin jarang keliru.

Apakah Les Privat Daring Sama Bagusnya dengan Luring? Saya sudah coba offline maupun online. Kelas tatap muka bagus untuk diskusi, tapi online lebih praktis tanpa harus bepergian.

Riset Means et al. (2013) membuktikan pembelajaran online setara dengan tatap muka jika ada materi tepat dan tutor berpengalaman. Di LapakGuruPrivat.com, saya ikut kelas online lewat Zoom, dan ternyata efektif banget. Tutor mengajar lewat share screen, menulis rumus digital, dan kelasnya bisa direkam untuk dipelajari ulang.

Menurut saya, kombinasi online dan offline paling nyaman. Kelas offline dipakai untuk topik susah, sedangkan online dipakai latihan soal tambahan.

Apakah Latihan Soal Itu Kunci Utama? Kalau ada yang bilang latihan soal adalah kunci, saya setuju—tapi bukan sekadar latihan asal-asalan. Bedanya ada pada cara membedah soalnya.

Di les privat, https://ngajarprivat.com/product/les-matematika-di-surabaya/ saya nggak cuma dikasih soal OSN tahun-tahun lalu, tapi juga variasi soal internasional. Guru saya bilang ini bagian dari deliberate practice, yaitu latihan terarah dengan fokus ke kelemahan kita (Ericsson et al., 1993).

Misalnya, saya lemah di geometri. Setiap minggu, latihan geometri saya lebih banyak daripada aljabar. Meski awalnya bikin stres, lama-lama saya terbiasa.

Les Privat OSN, Apa Cuma untuk Anak Pintar? Dulu saya kira hanya anak jenius yang ikut les OSN. Namun setelah mencobanya, saya paham semua orang bisa, asal niat dan konsisten.

Menurut riset dari Carol Dweck (2006) tentang growth mindset, keberhasilan lebih ditentukan oleh pola pikir berkembang, bukan bakat bawaan. Jadi meski awalnya saya sering gagal, guru privat selalu bilang: yang penting jangan menyerah. Lama-lama saya jadi percaya diri sendiri.

Bahkan saya lihat teman-teman yang ikut les di NgajarPrivat.com atau KoncoSinau.id banyak yang awalnya biasa saja, tapi setelah rutin latihan dan dapat bimbingan, mereka bisa lolos ke tingkat provinsi.

Apa Pelajaran Terbesar dari Ikut Les Privat OSN Matematika? Bagi saya, pelajaran terpenting adalah kesabaran dan keyakinan pada proses.

Bukan hanya matematika, karakter saya juga berkembang. Saya menjadi lebih rajin, berani menghadapi soal sulit, dan tidak mudah menyerah. Riset Universitas Indonesia menyebutkan ikut kompetisi sains melatih ketahanan akademik siswa (Putri, 2019).

Menurut saya, menang-kalah di OSN tidak utama, hanya bonus. Lebih penting adalah mentalitas yang tumbuh selama belajar.

Adakah Penyesalan Setelah Ikut Les Privat? Jelas tidak. Sebaliknya, saya bersyukur pernah ambil keputusan itu. Kalau tidak ikut, saya mungkin tetap dengan cara belajar lama yang salah.

Dengan bantuan guru privat dari NgajarPrivat.com, KoncoSinau.id, dan LapakGuruPrivat.com, saya merasa perjalanan saya jadi lebih terarah. Hasilnya, saya berhasil lolos ke tingkat provinsi—sesuatu yang dulu cuma jadi mimpi.

Kesimpulan: Apakah Ikut Les Privat OSN Matematika Itu Sepadan? Bagi saya, jawabannya pasti: sangat sepadan. Bukan cuma karena meningkatkan peluang menang, tapi karena proses belajarnya bikin saya berkembang jauh lebih cepat dibanding belajar sendiri.

Untuk siswa yang ragu ikut les atau tidak, saran saya: coba saja. Pikirkan itu bukan pengeluaran, melainkan investasi masa depan. Karena pengalaman saya bilang, OSN bukan cuma soal medali, tapi juga soal bagaimana kita tumbuh jadi pribadi yang lebih kuat.